7 Tipe Pelanggan Dalam Dunia Pemasaran dan Cara Menghadapinya
Dalam pembahasan 7 tipe pelanggan dalam dunia pemasaran ini akan kita bahas juga cara mengtasi berbagai karakter pelanggan tersebut.
1. Tipe Pelanggan Baik Hati
Bertemu tipe klien atau pelanggan seperti ini memang yang diinginkan semua marketer. Tidak perlu tenaga extra dan adu otot sehingga membuat stress. Klien seperti ini biasanya berawal dari kalangan terdidik yang dekat dengan lingkungan masyarakat. Bekerjasama dengan mereka tentu sangat menyenangkan.
Namun perlu ditekankan, walaupun klien kita super enak dan mungkin akan memaklumi sedikit kesalahan kita dalam melayaninya, Anda harus tetap memberikan yang terbaik. Jangan sesekali mengecewakan pelanggan tipe ini. Jika terjadi kesalahan yang tidak disengaja, segeralah minta maaf dengan mengklarifikasinya. Pelanggan seperti ini biasanya akan membawa klien lain alias merekomendasikan kita kepada koleganya jika mendapatkan pelayanan maksimal. Namun, jika kita mengecewakannya mereka tidak akan protes, tapi itu akan jadi yang terakhir mereka berbisnis dengan kita.
2. Tipe Klien Judes
Cara menghadapi klien judes seperti ini adalah tetap berusaha ramah dan sopan. Menurut beberapa pengalaman admin, pelanggan yang awalnya judes banyak sekali yang sebenarnya enak dihandle. Kuncinya adalah Anda harus menguasai suasana dan tentunya menguasai bidang yang sedang Anda pasarkan. Dengan seperti itu mereka akan menganggap Anda profesional dan dapat memberikan yang terbaik.
3. Tipe Pelanggan Yang Suka Membanding-Bandingkan
Berhadapan dengan tipe klien yang selalu membanding-bandingkan layanan kita dengan vendor lain. Klien seperti ini biasanya membandingkan dengan vendor lain dengan produk sama untuk mendapatkan penawaran harga lebih murah.
Yang perlu diingat adalah Anda punya standart sendiri, jangan sampai menurunkan standart layanan Anda hanya untuk mendapatkan order dari klien tipe ini. Berusahalah menerangkan nilai tambah yang membuat Anda pantas untuk mendapatkan harga tersebut. Jika hal ini tidak mempan, katakan pada mereka, "Silahkan order di tempat tersebut!"
Pengalaman Admin, klien seperti ini akan tetap order kepada kita. Kenapa? Karena ketika dia datang kepada kita sebenarnya dia sudah tidak cocok dengan vendor yang mereka bandingkan tadi.
4. Tipe Pelanggan Arogan
Tipe ini adalah yang paling menyebalkan dari 7 tipe pelanggan dalam dunia pemasaran. Sebagai seorang marketer dari tahun 2007, admin sudah kenyang berhadapan dengan tipe klien arogan. Seolah-olah karena sudah membayar kita lalu mereka bisa berbuat sesuka hati. Kepada klien seperti ini saya bilang "Silahkan order di tempat lain, kami tidak bisa melayani Anda."
Prinsip klien adalah raja sudah usang, kita bekerja memang untuk mendapatkan uang tapi kita juga ingin suasana kerja yang happy. Di luar sana masih banyak klien-klien potensial yang tidak bikin pusing. Karena sebagai marketing catering dan event, hubungan Anda dengan klien sangat menentukan sukses tidaknya event yang akan berjalan. Namun jika Anda memasarkan barang bukan jasa, silahkan Anda coba mendapatkannya.
5. Tipe Pelanggan Cerewet
Menghadapi klien cerewet memang membutuhkan extra effort. Klien cerewet alias bawel saya kategorikan menjadi 2 golongan :
- Klien cerewet karena tidak faham - Cara menghadapi klien cerewet jenis ini bagi saya malah menyenangkan. Saya malah mendorong para klien saya untuk menanyakan semua yang belum difahami hingga detail.
- Klien cerewet karena merasa paling tahu - Cara menghadapi klien sok paling faham adalah dengan menyajikan data dan fakta dan mereka pun akan diam. Kecuali orangnya memang ngeyelan.
6. Tipe Pelanggan Curang
Pelanggan curan termasuk salah satu yang mengesalkan dari 7 tipe pelanggan dalam dunia pemasaran. Cara menghadapi klien curang adalah dengan mendokumentasikan urusan bisnis. Ingat mereka akan memutar balikkan fakta bahkan membantah apa yang sudah disetujui. Namun jika memiliki dokumentasi yang bagus Anda bisa menskakmat klien ini. Salah satu trik yang saya lakukan adalah membicarakan urusan bisnis via aplikasi chat whattsapp dan jangan pernah menghapus chat tersebut sampai urusan selesai.
7. Tipe Konsumen Polos dan Baik
Polos di sini dalam artian klien Anda tersebut datang kepada Anda, membutuhkan jasa / produk Anda tapi sama sekali buta tentang apa yang dia butuhkan. Cara menghadapinya adalah terangkan dengan sabar, bantu dia untuk mendapatkan yang terbaik yang dibutuhkannya. Jangan sesekali memanfaatkan ketidaktahuan dan kebaikan klien untuk mengemplang harga. Karena hal itu hanya akan membunuh karir serta mematikan rejeki Anda.